Sambut Baik Kehadiran JMSI, Bupati Mukomuko Sapuan Siap Bangun Sinergi

Bupati Mukomuko Sapuan Foto Bersama JMSI Bengkulu

Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Adaptasi platform media massa menjadi kenicayaan di tengah derasnya arus digitalisasi. Media siber akan menjadi tumpuan massa depan dalam mengisi ruang demokrasi terutama peran pentinganya dalam mendukungan pembangunan daerah. Hanya saja, media massa bisa saja menjadi penghancur apabila salah dalam menempatkan.

Demikian disampaikan Bupati Mukomuko, Sapuan dalam silahturahminya dengan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (Pengda JMSI) Provinsi Bengkulu di David Black & Coffee, Bencoolen Indah Mall, Kota Bengkulu, Rabu, (15/09/2021)

Bupati yang baru saja terpilih pada pilkada tahun lalu ini berpesan agar JMSI mampu menjadi mitra strategis dengan seluruh stake holder, termasuk pemerintah daerah Mukomuko. Tanpa dukungan dan partisipasi media pembangunan tidak akan terwujud dengan baik dan jauh dari frasa good and clean government.

“Ciri-ciri pemerintahan yang baik salah satunya tingkat partisipasi media. Saya orang yang sangat care dengan media massa dan tidak anti kritik. Bagi saya good news bisa saja berdampak buruk bagi pemerintahan dan sebaliknya bad news tidak selalu berdampak buruk. Hadirkanlah keberimbangan dan sinergi akan menjadi kunci” kata Bupati Sapuan.

Ia berharap kehadiran JMSI di Bengkulu dan secara khusus di Mukomuko akan menambah khazanah baru dalam conten pemberitaan. Asupan informasi masyarakat akan semakin beragam dengan kehadiran JMSI.

“Pemda Mukomuko selalu terbuka khususnya bagi teman-teman pers. Saya memiliki background dari kalangan profesional, bertahun-tahun berkarir sebagai auditor, profesi saya agak langkah apalagi di Bengkulu. Jadi Insyallah sangat memahami arti dan peran penting media massa dalam mendukung pemerintahan. Selamat datang teman-teman JMSI, mari kita bangun kebersamaan untuk kemajuan provinsi kita ini” kata Sapuan.

Sementara, pada kesempatan itu Ketua JMSI Bengkulu, Riki Susanto menyampaikan apresisasi yang tinggi kepada Bupati Sapuan yang telah menyediakan ruang dan waktu untuk berdiskusi dengan pengurus JMSI. Ia berharap Kabupaten Mukomuko semakin maju di tangan Sapuan dan wakilnya Wasri.

“Sekarang eranya kolaborasi, bukan saling gontok-gontokan dan pemerintah daerah adalah salah satu stake holder yang bisa dijadikan mitra strategis. Namun, media masa harus tetap menempatkan diri secara profesional, patuh kode etik, dan tunduk kepada aturan perundang-undangan. Berkolaborasi bukan berarti saling mengkebiri” kata Riki Susanto

Saat ini kata Riki, Pengurus Cabang JMSI di Mukomuko sudah terbentuk dan dengan SK definitif. Harapannya, JMSI Mukomuko dapat menjadi wadah pemberdayaan seluruh media siber yang tergabung terutama dalam membangun penguatan bisnis media dan literasi kepada masyarakat.

“JMSI adalah tempat bernaung perusahaan media siber, tujuan besarnya membangun pemberdayaan anggota dan secara luas untuk kepentingan publik. Disamping itu, digitalisasi media massa juga memiliki tantangan besar yaitu; minimnya literasi digital dan ini turut menjadi tanggungjawab JMSI agar anggotanya senantiasa menjadi media yang profesional” kata Riki.

Pada kesempatan itu, Bupati Sapuan turut mengucapkan selamat kepada David Black & Coffee yang baru saja launching. Ia berharap kehadiran cafe kopi ini dapat mendorong pembangunan di Provinsi Bengkulu.

“Usaha UMKM ini sangat mendukung pergerakan ekonomi di Bengkulu karena membuka lapangan kerja apalagi produk-produk yang digunakan bersumber dari Bengkulu. Hal ini bisa mempercepat perbaikan perekonomian kita, dan semakin mengenalkan Bengkulu di mata dunia” papar Sapuan usai silahturahmi dengan JMSI Bengkulu. [JMSI]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan