Bengkulu, Word Pers Indonesia – Suasana hangat penuh keakraban mewarnai malam pisah sambut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu di Balai Raya Semarak, Jumat (29/8/2025). Acara ini menjadi momen istimewa bagi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang hadir melepas Letkol Laut (P) Octo Manurung sekaligus menyambut pejabat baru, Letkol Laut (P) Nurwahidin.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para bupati/wali kota se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan lainnya. Peristiwa ini tidak hanya menjadi ajang seremonial pergantian komando, tetapi juga wadah mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan TNI AL.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan mengenang pengalaman yang menurutnya sangat berkesan bersama Letkol Laut (P) Octo Manurung ketika berkunjung ke Pulau Enggano. Ia menceritakan bagaimana masyarakat di enam desa menyambut mereka dengan suguhan enam butir kelapa muda.
“Rasanya luar biasa, sebuah pengalaman sederhana tapi penuh makna. Pulau Enggano menyimpan pesan persaudaraan yang begitu indah. Saya yakin Pak Octo meninggalkan banyak kenangan manis di Bengkulu, dan semoga karier beliau terus cemerlang di penugasan berikutnya,” ujar Helmi Hasan.
Tak lupa, Helmi juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Danlanal baru. “Kami ucapkan selamat datang kepada Letkol Laut (P) Nurwahidin. Bengkulu adalah provinsi yang punya jasa besar dalam sejarah berdirinya NKRI, sehingga kehadiran beliau di sini tentu menjadi bagian penting dalam melanjutkan pengabdian untuk negeri,” imbuhnya.
Letkol Laut (P) Octo Manurung, yang telah bertugas di Bengkulu selama 1 tahun 1 bulan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Dalam suasana penuh kekeluargaan, ia bahkan menyelipkan canda soal berat badannya yang naik 10 kilogram selama bertugas di Bengkulu.
“Kami merasa sangat diterima dengan baik di Bengkulu. Bagi saya, Bengkulu adalah provinsi yang damai, masyarakatnya hangat, dan lingkungannya mendukung. Berat badan saya bahkan naik 10 kilogram karena kebersamaan di sini,” ungkap Octo sambil tersenyum.
Ia menambahkan, dirinya optimistis Lanal Bengkulu akan semakin baik di bawah kepemimpinan penerusnya. “Saya percaya, Danlanal baru akan membawa Lanal Bengkulu lebih maju, bahkan bisa naik tipe. Mohon doa restu untuk penugasan baru saya di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga,” tuturnya.
Sementara itu, Letkol Laut (P) Nurwahidin yang resmi menggantikan posisi Octo Manurung, menegaskan komitmennya untuk meneruskan pengabdian di Bumi Rafflesia. Ia menekankan pentingnya sinergi TNI AL bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan laut sekaligus mendukung program strategis nasional.
“InsyãAllah kami akan berupaya semaksimal mungkin agar Lanal Bengkulu terus maju dan memberi kontribusi nyata. Tidak hanya menjaga perairan, tapi juga ikut mengawal program pemerintah pusat yang berdampak langsung pada masyarakat Bengkulu,” tegas Nurwahidin.
Pergantian komandan Lanal Bengkulu ini menegaskan eratnya hubungan antara TNI AL dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat di pesisir. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan sinergi tersebut semakin kokoh.
Gubernur Helmi Hasan menutup sambutannya dengan harapan agar kolaborasi semakin terjalin kuat. “Mari kita jaga Bengkulu agar tetap damai, sejahtera, dan selalu dalam lindungan Allah. Kolaborasi semua pihak adalah kunci untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa,” pungkasnya.(hms*)
