Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadis DKP) Bengkulu Syafriandi, SE, ST, M.Si, melaksanakan inspeksi Mendadak (Sidak) ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPP Pulau Baai untuk mengevaluasi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) UPTD.
Dalam kunjungan tersebut, Kadis DKP Bengkulu memberikan beberapa arahan penting terkait dengan pemastian stok Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bagi nelayan.
Salah satu fokus utama Kadis DKP adalah memastikan ketersediaan BBM solar yang mencukupi untuk mendukung aktivitas nelayan di wilayah Pulau Baai.
Beliau menghimbau agar jajaran UPTD PPP Pulau Baai dapat memastikan bahwa stok BBM solar mencukupi dan bahwa nelayan yang memiliki surat rekomendasi mendapatkan alokasi BBM sesuai kebutuhan mereka.
Dalam pesannya, Kadis DKP juga menekankan pentingnya sosialisasi pengurusan perizinan kepada nelayan semi-modern. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No 36/2023 tentang Alat Penangkap Ikan.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman nelayan terkait prosedur perizinan dan mendorong kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” ujar Syafriandi kepada media ini, Senin, (27/11/2023).
Dengan inspeksi ini, Kadis DKP Syafriandi menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran pelayanan di UPTD PPP Pulau Baai serta mendukung keberlanjutan sektor perikanan di daerah tersebut.
“Inspeksi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pendapatan daerah melalui sektor kelautan dan perikanan,” pungkasnya.
Reporter: A Ade Permana
Editor: Anasril