Wisata Air Putih Lebong, Bukti Dampak Positif Panas Bumi Terhadap Masyarakat

Bengkulu, wordpers.id – Kawasan Wisata Air Putih di Desa Bioa Putiak, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu, merupakan bukti nyata dampak positif keberadaan panas bumi terhadap masyarakat dari sisi pemanfaatan langsung.

Air panas alami yang mengalir ke daerah ini dimanfaatkan warga setempat menjadi tempat pemandian dan kolam renang. Dalam perkembangannya, kini ada juga camping ground dan warung-warung makan. Agar pengunjung nyaman, di kawasan ini kemudian dibangun, gazebo untuk istirahat pengunjung, shelter dan area parkir

Pengunjung yang datang ke Air Putih ternyata tak hanya dari daerah Lebong, tapi juga dari luar, bahkan dari luar Provinsi Bengkulu.

Pintu Masuk Wisata Air Putih Lebong Bengkulu Indonesia
Pintu Masuk Wisata Air Putih Lebong Bengkulu Indonesia Foto;Dok Radar

Sayangnya ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata ini sekarang ini terhalang pandemi Covid-19. Menurut Ibu Yosie, pedagang yang menempati kios di area wisata, sejak pandemi Covid-19, pengunjung turun hingga 80 persen.

“Dulu di sini ramai sekali Pak, apalagi pada hari-hari libur. Namun sejak pandemi Covid merebak, pengunjung berkurang sekitar 80 persen,” katanya.

Kawasan Wisata Air Putih jaraknya sekitar 10 KM dari Kabupaten Lebong, atau bisa ditempuh sekitar 30 menit dari ibu kota kabupaten. Dengan kondisi jalan yang bagus ditambah dengan keunikan serta panorama alam Wisata Air Putih yang cukup mempesonakan, tak heran jika lokasi ini menjadi tempat wisata pilihan keluarga.

Menurut keterangan, lokasi ini bernama Air Putih karena airnya yang sangat jernih. Jadi, bukannya airnya berwarna putih seperti kapur atau susu.

Salah satu keunikan objek wisata Air Putih adalah tersedianya dua jenis air sekaligus, air panas alami dan air dingin pegunungan yang menyegarkan. Air yang berbeda itu kemudian menyatu di Sungai Putih. Jika Anda ingin merasakan sensasi berendam di air campuran panas dingin, bisa mencoba menceburkan diri ke sungai.

Tapi di Sungai Putih juga Anda bisa memilih sesuai selera, air dingin atau air panas. Nah air panas ini di antaranya keluar dari sisi-sisi bebatuan.

Di Air Putih juga Anda bisa mengecap telur matang yang direbus dengan air panas bumi. Telur tersebut dimatangkan di mata air panas bumi yang keluar dari sela-sela bebatuan di Sungai Putih tadi.

Kawasan Wisata Air Putih dikelola oleh desa setempat bekerjasama dengan Pemkab Lebong. Kemudian desa melibatkan warga sebagai pengelola langsung.

Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Panas Bumi (ADPPI) Hasanuddin menyempatkan diri berkunjung ke objek wisata ini pada, Selasa (8/12/2020). Kunjungan tersebut selain untuk mengetahui potensi panas bumi Air Putih juga ingin melihat langsung dampak keberadaan panas bumi dari sisi pemanfaatan langsung terhadap masyarakat setempat.

Air panas bumi di Air Putih, selain keluar di aliran sungai juga keluar di darat.( Foto Dok Hasanudin ADPPI) 

“Pemanfaatan langsung panas bumi di sini memberikan dampak positif terhadap warga. Kegiatan ekonomi berjalan, baik dari sektor wisatanya maupun sisi perdagangannya,” papar Hasanuddin didampingi Badan Pekerja Pembentukan ADPPI Bengkulu, Sofrian.

Hasanuddin memuji model pemanfaatan air panas bumi Air Putih. Menurutnya, model pengelolaan tersebut bisa dicontoh oleh daerah lain.

“Dengan pengelolaan dilakukan oleh pemerintahan desa, itu artinya masyarakat sekitar ikut terlibat dan merasakan manfaat potensi panas bumi secara langsung,” paparnya.

Suasana di Air Putih pun sangat nyaman. Sungai yang mengalirkan air panas dan air dingin tadi, dikelilingi dengan pohon-pohon besar yang rindang. Ditambah udaranya yang sejuk segar, maka Air Putih salah satu lokasi wisata yang recomended. (Has/Pabum)