Anggota Komisi III DPRD Mukomuko Fajar Anita Puspitasari Foto/Dok
Anggota Komisi III DPRD Mukomuko Fajar Anita Puspitasari Foto/Dok
Word Pes Indonesia – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko kian mengalami kemajuan, terutama pada fasilitas dan pelayanan.
Secara bertahap, hal tersebut menunjukan keseriusan Bupati Mukomuko, Sapuan dalam membenahi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko ini.
Usai melakukan Sidak yang dilakukan Bupati Sapuan beberapa kali, tentu menjadi bahan pertimbangan dalam membenahi RSUD Mukomuko.
Dirut RSUD Mukomuko, dr, Dollata Karo-Karo mengatakan, bahwa saat ini, RSUD Mukomuko tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelayanan dokter spesialis jantung dan kulit kepada masyarakat. Karena pelayanan dokter spesialis jantung dan kulit ini akan dibuka pada akhir tahun 2023.
“Tidak ada kendala, pelayanan dokter spesialis jantung dan kulit bisa dibuka pada tahun depan, dengan tujuan terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat ,” ungkap Dollata saat dikonfirmasi awakmedia berkabar.net, Jum’at (14/10)
Selanjutnya, Dollata berharap dengan adanya dokter spesialis jantung dan kulit di RSUD Mukomuko, warga Kabupaten Mukomuko tidak lagi jauh-jauh berobat ke Kota Bengkulu ataupun Kota Padang.
“Tentu dengan adanya dokter spesialis jantung dan kulit di daerah kita ini akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Ini yang sering di tekankan Bupati Sapuan kepada pihak manajemen, agar masyarakat Kabupaten Mukomuko tidak lagi jauh-jauh ke daerah lain,” sampainya.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Fajar Anita Puspitasari, SE mengapresiasi pihak manajemen RSUD Mukomuko dalam hal pelayanan kepada masyarakat, khusus masyarakat Kabupaten Mukomuko.
“Kami sangat mendukung segala sesuatu yang menyangkut kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mukomuko.” ujarnya
Ia berharap, dengan adanya pelayanan dokter jantung dan kulit di Bumi Kapuang Sati Ratau Batuah ini, akan mempermudah akses berobat masyarakat.
“Semoga segera terwujud, baik dari segi sarana maupun SDM nya, agar mempermudah akses masyarakat dalam berobat, dan tidak jauh-jauh lagi.” demikian Fajar Anita Puspitasari, SE. (Bbg/Adv)
