Bangka Tengah: 728 Guru Terima SK GTT PTT Tahun 2020

Wordpers.id, Koba – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah menggelar agenda lengkap terkait Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan, dengan agenda utama Penyerahan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah tentang Penetapan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Tahun Anggaran 2020, bertempat di GSG (Gedung Serba Guna) Bangka Tengah, Jumat (07/02/2020) siang.

Penyerahan SK GTT/PTT tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah, Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM., dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan dan sertifikat kepada GTT dan PTT terbaik tahun 2019.

Ibnu Saleh dalam sambutannya berpesan agar para guru dan pegawai (GTT/PTT) senantiasa bersyukur atas pencapaian mereka saat ini, khususnya penerima SK bisa memanfaatkan kesempatan untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam pendidikan.

“Pemerintah Bangka Tengah berupaya menggabungkan pembiayaan GTT dan PTT melalui dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dengan APBD Kabupaten Bangka Tengah, harapannya agar kesejahteraan dan kompetensi guru-guru non PNS ini meningkat dan semakin baik,” ujar Ibnu.

Selain itu dipaparkan juga bahwa program unggulan dibidang pendidikan di Bangka Tengah untuk Tahun Anggaran 2020 yakni diberikannya tambahan insentif sebesar Rp 100.000,- per orang, Tunjangan Kinerja Pegawai/Tunjangan Hari Raya dari sumber APBD sebesar Rp 1.000.000,- per orang, dan penyediaan biaya pendidikan bagi GTT untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan sebesar Rp 10.500.000,- per orang.

Penerima SK GTT/PTT dari pembiayaan dana BOS sebanyak 207 orang dengan rincian GTT SD 41 orang, GTT SMP 29 orang, PTT SD 102 orang, PTT SMP 35 orang, dan penerima SK GTT/PTT dari dana APBD sebanyak 521 orang dengan rincian GTT TK 19 orang, GTT SD 92 orang, GTT SMP 85 orang, PTT TK 2 orang, PTT SD 231 orang, PTT SMP 73 orang, GTT Pendidikan Agama Islam 19 orang. Total penerima SK GTT/PTT menjadi 728 orang untuk tahun 2020 ini.

Drs. Iskandar selaku Kepala Dinas Pendidikan dalam kesempatan itu memberikan wawasan bahwa setiap pendidik memiliki kesempatan yang sama dalam meningkatkan kompetensi masing-masing, tidak harus berstatus PNS maupun GTT.

“Kementerian memberikan banyak pembaruan aturan, kami harapkan guru-guru siap dengan semua peraturan baru nantinya, termasuk aturan ujian nasional dan penerimaan siswa baru terkait zonasi dan lainnya,” ujar Iskandar.

Hal tersebut didukung testimoni salah seorang GTT berprestasi, Yulyana, S.Pd., GTT SMPN 1 Pangkalan Baru yang telah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan dengan sumber dana APBD Kabupaten Bangka Tengah. Yulyana menyatakan bahwa sebagai GTT ia bisa memiliki kesempatan yang sama dengan guru PNS.

“Saya ingin memotivasi semua teman-teman agar tidak minder dalam mengikuti PPG. Semua memiliki kesempatan yang sama. Selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk prosesnya. Banyak sekali pengalaman yang nantinya akan didapatkan dan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kompetensi kita,” tegasnya.

Di akhir acara, Yulyana bersama 2 orang PTT, yakni Herawati, Pengurus barang SDN 8 Koba dan Jovita Ety Yuniarti, operator SD Theresia 3 Pangkalan Baru, menerima bingkisan secara seremonial dari Bupati Bangka Tengah, dilanjutkan dengan Tanya Jawab dengan Ibnu Saleh dalam rangka menyaring aspirasi dari GTT/PTT langsung kepada orang nomor satu di Bangka Tengah tersebut. (Rls)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan