Bengkulu Utara, Word Pers Indonesia – Dalam kondisi rusak parah, jalan penghubung antar desa menuju Bendungan Air Lais Kuro Tidur, Bengkulu Utara, telah menjadi sumber penderitaan bagi pengguna jalan. Sudah hampir satu dasawarsa berlalu tanpa adanya perbaikan signifikan pada jalan yang vital ini.
Bendungan Air Lais ini memiliki peran krusial dalam mengaliri 6 ribu hektare persawahan di area Kecamatan Padang Jaya dan sebagian wilayah ujung Kecamatan Arga Makmur. Namun, disayangkan bahwa akses menuju bendungan tersebut masih terbengkalai akibat kerusakan parah pada jalan dua desa yang mengarah ke sana.
Salah seorang warga, Nur Khoiruddin (33) dari Desa Sido Luhur, menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang memprihatinkan. “Dari arah simpang Kuro Tidur menuju Bendungan Air Lais, hanya sekitar satu kilometer yang masih dalam kondisi baik. Namun, sisanya sangat rusak parah,” ungkapnya kepada awak media pada Senin (12/2/2024).
Nur menambahkan bahwa sebagian besar dari tujuh kilometer perjalanan menuju bendungan yang rusak terletak di wilayah Desa Sido Luhur. Kerusakan jalan ini menampilkan beragam bentuk, mulai dari jalan koral, jalan berbatu terjal, hingga genangan air yang mencapai kedalaman 20 hingga 50 centimeter di beberapa titik.
Dengan kondisi seperti ini, perbaikan mendesak diperlukan untuk meringankan penderitaan pengguna jalan serta memastikan akses yang lancar menuju Bendungan Air Lais Kuro Tidur. Sebagai bagian dari upaya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, perhatian penuh dari pemerintah setempat menjadi hal yang krusial bagi kesejahteraan masyarakat sekitar bendungan tersebut.
Reporter: Rizal P
Editor: Anasril