Kasus Hukum Jadi Topik Percakapan Terpopuler Warganet Sepanjang 2022

Jakarta – Kasus hukum menjadi topik percakapan terpopuler yang diperbincangkan warganet sepanjang 2022 di platform Twitter. Hal ini tidak dapat dilepaskan volume percakapan warganet terkait sejumlah kasus hukum, baik yang masih berupa dugaan, sedang berporses hukum, maupun telah mendapatkan vonis dari pengadilan-termasuk kasus lama yang diperbincangkan kembali.

Penelitian Respublica Institute bertajuk Topik-topik Percakapan Populer Warganet Sepanjang 2022 mencatat Kasus Hukum sebagai topik perbincangan terpopuler dengan proporsi 35 %. Kasus Hukum mengungguli sejumlah topik lain, seperti Kebijakan Pemerintah (27 %), Pemilu 2024 (16 %), Identitas, Kekerasan, dan Perempuan (15 %), Bencana Alam (5%), dan Lain-lain (2%).

“Setidaknya ada 10 kasus hukum yang populer diperbincangkan warganet sepanjang 2022. Peristiwa hukum terpopuler adalah “Tragedi Kanjuruhan” yang memiliki volume percakapan sampai 2,3 juta Twit pada Oktober 2022. Percakapan warganet sendiri berisi tentang pembahasan tentang peristiwa kematian ratusan suporter, kritik dan dukungan terhadap Aremania, serta desakan kepada pengurus PSSI untuk mundur”, kata peneliti Respublica Institute, Teguh V. Andrew, Sabtu (31/12).

“Tragedi Kanjuruhan” menjadi perbincangan warganet melalui sejumlah 5 kata kunci dan 2 tagar populer. Penelitian Respublica Institute mencatat kata kunci populer digunakan warganet adalah ‘PSSI’ (594.515 twit), ‘Kanjuruhan’ (526.989 twit), ‘Arema’ (457.810 twit), ‘Mundur’ (220.977 twit), ‘Dadang’ (95.118 twit). Sementara tagar yang digunakan warganet adalah #PrayForKanjuruhan (370.122 twit) dan #UsutTuntasTragediKanjuruhan (75.208 twit).

Kasus hukum populer kedua adalah “Penyerbuan Desa Wadas” (696.653 twit). Warganet membicarakan penyerbuan Desa Wadas oleh aparat Kepolisian pada Februari 2022. Perbincangan tentang “Penyerbuan Desa Wadas” mendapat dukungan dari kata kunci dan tagar populer #WadasMelawan (204.095 twit) dan ‘Wadas (492.558 twit).

“Pembunuhan Brigadir Josua” menjadi kasus hukum populer ketiga dengan volume percakapan 473.642 twit pada Agustus 2022. Peristiwa ini menjadi bahan perbincangan warganet terkait korban dan pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh perwira kepolisan. Percakapan tentang “Pembunuhan Brigadir Josua” didukung oleh kata kunci ‘Brigadir J’ (146.073 twit) dan ‘Sambo’ (327.569 twit).

“Pengeroyokan Ade Armando” menjadi kasus hukum populer keempat dengan volume percakapan sebesar (408.065 twit) pada April 2022. Warganet membicarakan kasus ini terkait akademisi Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan massa di dekat Gedung DPR yang kala itu menjadi pusat demonstrasi mahasiswa BEM SI. Percakapan tentang “Pengeroyokan Ade Armando” ini mendapat sokongan dari kata kunci ‘Ade Armando’.

“Somasi Perusahaan Es Teh Manis Indonesia” kepada Pelanggan menjadi kasus hukum kelima yang populer diperbincangkan warganet (168.559 twit). Warganet mengkritik tindakan perusahaan Es Teh Manis Indonesia yang memberikan somasi kepada pelanggan karena mengkritik salah satu produk dan dianggap merugikan perusahaan. Perbincangan ini disokong oleh kata kunci ‘Es Teh’. Kasus ini berujung pada permintaan maaf dari pelanggan yang dituding merugikan brand tersebut.

Kasus hukum populer keenam adalah “Penistaan Agama Ferdinand Hutahaean” dengan volume percakapan (100.892 twit) pada Januari 2022. Warganet mendesak pihak kepolisian untuk menangkap politisi Ferdinand Hutahaean karena dituding telah meninstakan agama. Percakapan ini mendapat sokongan dari tagar #TangkapFerdinand. Ferdinand Hutahaean akhirnya ditangkap polisi dan divonis bersalah oleh pengadilan.

“Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas juga sempat terseret dugaan kasus pelanggaran hukum penistaan agama. Hal ini menjadi peristiwa hukum populer ketujuh dengan volume percakapan sebesar 70.555 twit pada Februari 2022. Warganet mendesak kepolisian untuk menangkan Yaqut karena dianggap menyamakan suara adzan dengan suara anjing menyalak. Percakapan ini mendapat sokongan dari tagar #TangkapYaqut”, kata Teguh.

“Kematian 6 Anggota FPI” di KM 50 Tol Cikampek menjadi kasus hukum populer kedelapan dengan volume percakapan sebesar 87.827 twit pada April 2022. Melalui tagar #KM50RoadToDenHaag, percakapan tentang kasus hukum lawas ini terkait dengan dukungan sejumlah pihak untuk membawa kasus “Kematian 6 Anggota FPI” di KM 50 Tol Cikampek ke pengadilan internasional di Den Haag, Negeri Belanda.

Dugaan kasus terorisme juga menjadi peristiwa populer hukum kesembilan, terkait “Penembakan Dokter Sunardi” dengan volume percakapan 72.730 twit pada Maret 2022. Melalui tagar #PrayForDokterSunardi, warganet mengecam tindakan pihak kepolisian yang melakukan penembakan terhadap terduga kasus terorisme, Dokter Sunardi karena dianggap melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Kasus hukum populer kesepuluh yang populer diperbincangan warganet adalah upaya “Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual Citayam Fashion Week” oleh artis Baim Wong pada Juli 2022. Melalui kata kunci ‘HAKI’ (70.294 twit), warganet mengkritik tindakan dan menuding Baim Wong hendak mencari keutungan dari kelompok muda dan kelas ekonomi bawah perkotaan.

“Baim Wong membantah keras tudingan warganet itu. Tapi beberapa waktu kemudian ia mencabut pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week, yang menjadi sasaran kritik terhadap dirinya. Dengan begitu kasus ini pun berakhir begitu saja”, pungkas Teguh.