Word Pers Indonesia – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Bengkulu melaksanakan solat Idul Adha 1443 H Mengikuti Pemerintah yakni Minggu, (10/7/2022). Pelaksanaaan solatnya dilakukan di seluruh DPD Kabupaten Kota PC PAC Se Provinsi Bengkulu, dan di Provinsi Bengkulu penyembelihan dipusatkan di kantor DPW LDDI Provinsi Bengkulu di Jalan Merapi XII Nomor 13 Kebun Tebeng.
Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu Meri Sasdi Jantan, M.pd mengatakan jumlah hewan kurban dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.
“Meski dalam kondisi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), tak menghalangi warga LDII untuk berkurban. Ini bukti bahwa kesadaran dan perekonomian masyarakat Bengkulu meningkatkan,” ujarnya.
Lanjut Meri Sasdi, di tahun 2022 menyembelih kurban mengalami peningkatan, Tahun 2021 jumlah kurban 276 Ekor dan pada tahun ini berjumlah 309 ekor dengan rincian 3 ekor kerbau, 191 ekor sapi dan 115 ekor kambing.
“Untuk titik lokasi, Tersebar di seluruh daerah kabupaten/ kota, Berikut Data Hewan Kurban LDII Provinsi Bengkulu Tahun 2022.
Ia menjelaskan bahwa secara sosial, kurban mampu meringankan beban masyarakat sampai sepekan setelah hari penyembelihan. Masyarakat bakal memiliki cadangan makanan dan membuat pengeluarannya bisa ditekan.
“Kurban ini akan kami distribusi sesuai aturan petunjuknya, seperti kaum duafa, Fakir Miskin dan masyarakat yang berhak menerimanya begitu juga yang berkurban juga mempunyai hak,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya selalu berpesan dan menekankan kepada Jamaah Warga LDII Bengkulu akan keutamaan dan besarnya pahala berkurban. Untuk itu, agar bisa melaksanakan kurban pihaknya juga selalu mengajak warga LDII Bengkulu untuk menabung secara rutin.
“Sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah, Kurban ini adalah sebagai tauladan Nabi Ibrahim AS, dengan kesabaran dan keikhlasannya,” ujarnya.
Meri menambahkan, jika Idul Adha kali ini bisa menjadi kesempatan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Pihaknya berharap, momentum Idul Adha ini juga sebagai pelecut warga LDII untuk bisa menambah keimanan kepada ALLAH SWT dan bisa berkontribusi positif di lingkungan masyarakat.
Dalam kegiatan penyembelihan kurban sendiri, protokol kesehatan menjadi hal yang menjadi peehatiannya. Pihaknya pun sudah mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan. pakai masker, keterbatasan panitia, mencuci tangan sebelum aktivitas penyembelihan sudah kita imbau. Itu sebagai langkah kita antisipasi penyebaran virus, katanya.
Sebagai ketua, Meri Sasdi mengataakan bahwa LDII adalah organisasi kemasyarakatan islam yang independen, Resmi dan legal mengikuti ketentuan UU No 17 tahun 2013 tentang organisasi kemsyarakatan. Memiliki AD/ART serta memiliki program kerja dan memiliki pengurus dari tingkat pusat sampai desa yang bergerak dalam bidang dakwah yang berpedoman dengan Al qur’an dan Al Hadist.
“Pada dasarnya, Komitmen dan Kontibusi LDII selalu siap bersama sama pemerintah melaksanakan pembambangunan bekelanjutan dan menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Meri Sasdi. (Red/Ag)
