Bengkulu, Word Pers Indonesia – Polemik Perizinan Tambang PT. Inmas Abadi masi Perlu dikaji ulang.
Dalam beberapa pekan terakhir masih menjadi perbincangan hangat dalam permasalahan izin tambang batubara PT. inmas Abadi, terdapat pro dan kontra terhadap perizinan tambang tersebut.
Seperti yang terjadi sebelumnya masyarakat yang kontra karena tempat dimana akan dilakukan penambangan tersebut merupakan kawasan taman wisata alam (TWA) seblat, di mana terdapat habitat terakhir gajah Sumatera di provinsi Bengkulu.
Jadi dalam kasus ini ketua komisi 2 dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Herizal Apriansyah telah menjelaskan, “menurut beliau masalah perizinan tambang untuk sekarang wewenangnya pusat, tetapi rekomendasi-rekomendasi dimulai dari kabupaten, jadi kita berharap kabupaten juga provinsi akan kita dorong OPD” yang berkaitan perizinan untuk secara maksimal mengkaji keberadaan PT inmas abadi.”Ujar Herizal.
Kalau sudah dikawatirkan seperti yang telah disampaikan masyarakat kita harap tidak dikeluarkan rekomendasi itu, nanti akan mengganggu, tetapi kalau secara teknis nya memungkinkan kita juga harus sosialisasi ke masyarakat, biar masyarakat paham.” Sambungnya.
Jadi kita minta di sini baik pemerintah kabupaten Bengkulu Utara maupun provinsi Bengkulu harus secara maksimal dalam pengkajian terhadap rekomendasi atas izin PT. Inmas Abadi. ( FIK )
