Kepahiang, Word Pers Indonesia – Komitmen upaya mewujudkan Pemilu Kondusif, sekaligus bersinergi dengan Insan Media. Polres Kepahiang dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu melakukan penandatangan nota kesepahaman, pada Kamis (26/10/23).
Penandatangan MoU keduanya dilakukan oleh Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna,S.I M.Si dengan Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo.
Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna mengatakan peran media dalam menyebarluaskan informasi sangatlah penting.
“Salah satunya upaya sinergi yang sama-sama dilakukan Polres Kepahiang agar informasi menjadi berimbang, mengedukasi dan mencerdaskan. Semoga ke depan lebih intens, sehingga masyarakat mendapatkan informasi pembanding, agar tidak adanya berita miring yang hanya dari satu sisi saja,” sampai Kapolres.
Ketua SMSI Bengkulu Wibowo menjelaskan, bahwa MoU tersebut merupakan turunan dari Polda Bengkulu, ia mengatakan bahwa Pers adalah pilar demokrasi. Jadi, bagaimana pers SMSI dan seluruh media yang ada untuk menciptakan Pemilu damai.
Tahun Pemilu, rawan terhadap penyebaran hoaks, ujaran kebencian, politik identitas, yang mana penyebarannya masis melalui media sosial.
“Maka dari itu peran dan fungsi pers adalah mengedukasi, berperan memberikan klarifikasi. Kemudian apabila ada berita sara dan hoaks, boleh ditakedown. Dalam kerangka kerja jurnalistik harus mempedomani kode etik, di tahun politik harus menciptakan Pemilu Damai,” ujar Wibowo. (Robiul)
Editor: Redaksi
