wordpers.id – Walikota Bekasi, Dr.H Rahmat Effendi berserta rombongan Kamis siang (12/3/20) tiba di kantor Walikota Bengkulu menggunakan 29 mobil beriringan touring dari Bekasi. Rombongan disambut hangat oleh wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Dalam kata sambutannya, Rahmat dengan jujur mengatakan bahwa tujuan utama mereka ke Bengkulu untuk belajar dan berguru dengan Pemkot Bengkulu sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Ini dalam rangka implementasi program religius walikota Bengkulu, terutama program gerakan peduli yatim (GPY) dan gerakan peduli siswa (GPS). Juga sebagai ajang mempererat tali silaturahim. Sejujurnya yang menghantarkan saya ke sini, yakni program orangtua asuh anak yatim,” ujar Rahmat.
Rahmat mengaku sangat kagum dan tertarik dengan karakter dan kepribadian Helmi Hasan. “Gaya kepemimpinannya itu punya karakteristik yang berbeda dengan yang lain. Walikota Bengkulu ini susah dicari pribadinya yang seperti ini, nggak akan dapat. Karakternya sangat luar biasa,” ungkap Rahmat.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkot Bekasi mengadopsi program GPY, saat ini sudah menginventarisir jumlah anak-anak Yatim yang ada di Kota Bekasi. Tercatat kata Rahmat ada sekitar 2.500 lebih anak yatim di Kota Bekasi yang akan diangkat anak oleh para pejabat atau dicarikan orangtua asuhnya.
“Saya yakin ini adalah sebuah ibadah. Kami sudah inventarisir di Bekasi, ada sekitar 2.500 anak yatim. Karena kami bergurunya di Bengkulu, maka teknisnya tidak jauh beda dengan Kota Bengkulu. Cuma mungkin cara pelaksanaannya dan besarannya yang beda,” jelas Rahmat.
Termasuk program-program lainnya, menurut Rahmat juga sangat luar biasa, seperti GPS, HD Samawa, HD Clean, KTP antar alamat, pembuatan cepat akta kematin dan program fenomenal menyantuni 1001 janda.
“Jadi intinya kenapa kita hadir di Bengkulu ini karena ada program yang sangat luar biasa. Soal program 1001 janda tadi, sekda saya janda, nanti saya promosikan di Bengkulu melalui program HD Samawa tadi. Siapa tahu dapat jodoh di Bengkulu,” canda Rahmat.
Rahmat juga mendoakan Walikota Bengkulu Helmi Hasan jadi Gubernur Bengkulu. “Saya dengar dari masyarakat pak wali mau calon gubernur. Mudah-mudahan Allah memberi jalan kepada beliau. Saya mendoakan saudara saya itu,” kata Rahmat.
Dalam kesempatan itu, wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sekaligus mempromosikan Bengkulu yang merupakan kota sejarah. Mulai dari sejarah diasingkannya Bung Karno di Bengkulu yang kemudian menikah dengan putri Bengkulu bernama Fatnawati sang penjahit bendera merah putih hingga memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bengkulu.
Tak lupa Dedy membeberkan semua program-program Pemerintah Kota Bengkulu satu persatu yang tujuannya untuk mewujudkan Bengkulu yang religius dan bahagia.
“Apabila dari program-program itu ada yang mau diadopsi juga di Bekasi silakan. Terima kasih atas kunjungannya ke Kota Bengkulu, ini kunjungan balasan dan kami sangat senang sekali,” tutur Dedy.
Setelah sambutan, dilakukan pertukaran cenderamata. Dimana Dedy menyerahkan cendera mata berupa tongkat dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Rahmat sangat senang menerima tongkat itu. “Insha Allah mulai hari ini, tongkat ini saya pakai,” kata Rahmat.
(Release/Media Center Kominfo Kota Bengkulu)