wordpers.id – Empat perusahaan panas bumi meraih Anugerah PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2020.
Keempatnya adalah PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Unit PLTP Darajat. Kemudian PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd serta Star Energy Geothermal Salak, Ltd.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya di Auditorium Manggala Wanabakti, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2020).
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, Anugerah PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Pengelolaan Lingkungan dalam Pengelolaan Lingkungan) emas tahun 2020 diberikan kepada 32 perusahaan.
“Anugerah PROPER diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundangan pengelolaan lingkungan hidup. Tahun ini, KLHK melalui penilaian PROPER menambahkan kriteria sensitivitas dan daya tanggap perusahaan terhadap kebencanaan dalam penilaian aspek pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Menteri, kriteria ini pada dasarnya meminta komitmen pimpinan perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada karyawannya sehingga tidak melakukan pemutusan hubungan kerja.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, dalam arahannya secara daring menyampaikan penetapan kriteria baru tanggap darurat terhadap kebencanaan pada tahun 2020 ini layak untuk menjadi contoh.
“Prinsip untuk membangun kepedulian untuk berbagi menjadi penting terutama di masa pandemi,” jelasnya.
Penilaian PROPER periode 2019 – 2020 diikuti sebanyak 2.038 perusahaan. Berdasarkan evaluasi Tim Teknis dan pertimbangan Dewan Pertimbangan PROPER, ditetapkan peraih peringkat EMAS sebanyak 32 perusahaan, HIJAU 125 perusahaan, BIRU 1.629 perusahaan, MERAH 233 perusahaan, HITAM 2 perusahaan, dan 16 perusahaan tidak masuk peringkat karena tidak beroperasi, 1 perusahaan sedang dalam penegakan hukum. Peserta PROPER tahun ini terdiri dari 972 agroindustri, 584 Manufaktur Prasarana Jasa, dan 482 Pertambangan Energi Migas. (es)