Mau Punya Usaha tapi Modal Tidak Ada?

Foto Dokumentasi Bagus SLE

Oleh : Bagus SLE

Pandemi telah menjadi alasan banyak perusahaan memberhentikan karyawan. Begitu juga usaha yang masuk dalam UMKM.

Alasan wabah ini juga membuat bidang usaha menahan diri untuk menerima karyawan. Sedangkan kampus-kampus terus mengeluarkan sarjana baru.

Sarjana-sarjana baru ini akan menambah panjang antrian para pemburu lowongan pekerjaan. Dilema sudah pasti. Satu sisi dituntut untuk mencari pekerjaan, sedangkan sisi lain, ruang gerak dibatasi oleh aturan.

Bagi yang kreatif, justru situasi saat ini memicu adrenalin dalam menciptakan pekerjaan, setidaknya untuk diri sendiri.

Pemilik uang kemungkinan tidak masalah dengan modal awal, akan tetapi lain halnya dengan orang yang hanya memiliki semangat.

Dalam situasi seperti ini ujian terberat dalam menghadapi dunia nyata. Akan kendorkah semangatmu? Jangan dulu. Simak trik berikut.

Tulisan di bawah bukan hanya bagi si pemilik modal, bahkan cenderung bisa diaplikasikan oleh yang hanya memiliki semangat dan kreatifitas.

10 cara mudah jadi pengusaha, hanya dengan modal seminimal mungkin.

1. Tentukan konsep yang jelas, jangan hanya sekedar ikut trend. Trend akan cepat berubah.

2. Tentukan produk unggulan, yang menjadi alasan kenapa orang harus ke tempatmu.

3. Jika kamu berada di daerah, jangan jadikan kota besar (jakarta, bandung, jogja, bali, medan, palembang, surabaya, atau makassar) sebagai perbandingan. Jika kedai-kedai kopi di daerah ini selalu ramai, itu wajar, karena sirkulasi orang ke daerah ini tinggi.

4. Jikapun kedai kamu sama dengan yang lain, usahakan membuat pembeda Dari kedai-kedai lain. Misalnya pelayanan.

5. Pancinglah calon tamu dengan hal-hal yang menarik, misalnya harga yang miring untuk produk unggulan.

6. Tempat yang mewah dan fasilitas serta peralatan yang lengkap kadang tidak menjamin bisa mengundang tamu. Biasanya, tempat yang seperti ini, tamunya hanya melepaskan rasa penasaran dan numpang berfoto.

7. Beriklanlah. Iklankan produk (kedai) kami sesering mungkin, melalui media sosial dan lain sebagainya. Contohlah Produk-produk yang diiklankan di TV. Kurang terkenal apa lagi mereka?

8. Bersedekah, usahakan setiap hari. Jangan fikirkan soal jumlah. Semakin besar, semakin bagus. Ingat janji Tuhan soal sedekah?

9. Buatlah BRAND pada usaha/produkmu. Brand yang baik itu syaratnya adalah gampang disebut, gampang dibaca, gampang diingat, dan memiliki arti yang bagus. Ingat, brandmu adalah cerminan dirimu.

10. Jangan menganggap pelaku usaha yang sama adalah pesaing, jadikan mereka sebagai mitra, setidaknya sailing suport semangat dan saling diskusi.

Rumus menghitung sirkulasi pendatang ke suatu daerah adalah ; jumlah penerbangan + kedatangan bis x jumlah penumpang : jumlah kabupaten + perkiraan jumlah penduduk lokal yang hobi nongkrong : tempat kedai kopi atau makan = pengunjung.

Dari hasil itu lah, kamu akan mendapatkan perkiraan tamu yang akan datang ke kedai kamu. Jika kamu tidak punya produk unggulan, maka tidak ada alasan orang mendatangi kedai kamu.

Produk unggulan tersebut usahakan cuma kamu yang punya, TIDAK ADA DI TEMPAT LAIN.

Bagi kawan-kawan yang mau buka usaha, jangan terkendala oleh kata ‘modal’. Mulailah buka usaha dengan modal yang seminimal mungkin. Karena itu akan membuat kita semangat membesarkan usaha kita. Kebalikannya jika kita langsung buka usaha dengan modal besar, kadang ini membuat gaya hidup kita berubah.

Terakhir JANGAN JADI PENGEKOR, SEBAB EKOR TIDAK AKAN PERNAH ADA DI DEPAN.

Minat mencoba? Simak chanel youtube : Republik SLE/slebagus. IG slebagus. Atau cari di google: Republik SLE/Kopi SLE/Kaos SLE.