Word Pers Indonesia – Siber Media Online (SMO) di Bengkulu Selatan mempertanyakan hasil pansus Covid-19 DPRD Bengkulu Selatan pada tahun 2020 lalu. Hingga saat ini kasus tersebut mandek dan di duga Anggota Pansus sudah menerima suap dari Oknum X sebesar Rp. 4 Miliar.
Sekilas dalam pengadaan Masker 1.2 Miliar tahun 2020 salah satunya, Anggota Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Bengkulu Selatan menggelar rapat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan pada 16/6/2020 lalu. Dalam rapat tersebut, dibahas soal pengadaan masker sebanyak 130 ribu dengan anggaran Rp 1,2 miliar untuk masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pada saat itu diketahui, dari temuan Pansus Covid-19, ada dua kali pemesanan masker dengan selisih harga mencapai Rp 3500, pada pemesanan pertama, sebanyak 30 ribu lembar, dihargai Rp 6000 perlembar dan pemesanan kedua sebanyak 100 ribu.
Banyaknya kasus yang mandek dari hasil pansus itu, salah satu anggota SMO Nopredi mengatakan bahwa saat dirinya sedang di warung kopi di air nelengau dirinya sedang mengobrol dengan salah satu anggota Pansus tersebut, di sela sela obrolan anggota Pansus inisial K ini membuka selentingan bahwa mereka sudah menerima 4 Miliar untuk kasus ini.
” Ya benar sekali, saat itu anggota pansus tersebut diduga menerima suap 4 miliar. sebab itulah kasus ini mandek, dan kami akan memberikan surat dan melakukan orasi bila perlu agar keterbukaan publik dan transparan lebih di kemukakan, karena kalau pejabatnya begini bisa rusak daerah ini,” tegas Nopredi.
Selanjutnya, anggota SMO akan melayangkan surat ke DPRD dan melakukan Orasi bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkulu Selatan. (Ali)