Bengkulu Tengah, Word pers Indonesia – Pemerintah Daerah Bengkulu Tengah di bawah kepemimpinan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nurul Iwan Setiawan, S.Sos.,M.Si., mengadakan rapat penyelesaian permasalahan antara masyarakat dan PT. Riau Agrindo Agung (RAA) terkait pemblokiran jalan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Bengkulu Tengah Budi Suryantono, S.Sos., M.Si., Kasdim 0507/KB Letkol Budiman, Korwil BIN Dani Wiguna, Kasat Intel Polres Bengkulu Tengah IPTU Joni Karter, S.H., Kepala OPD terkait, Perwakilan BPN, perwakilan PT. RAA, Perwakilan masyarakat Air Susup bersatu dan air penyegat, serta unsur lainnya.
Acara berlangsung di Ruang Rapat Bupati (RRB) pada Selasa (19/12/2023). Dalam penjelasannya, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nurul Iwan Setiawan menyampaikan harapannya agar PT. RAA dapat merespons tuntutan masyarakat Air Susup bersatu dan air penyegat serta mencari solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Pemerintah Daerah dan instansi vertikal lainnya berperan sebagai pendamping untuk mencapai kesepakatan yang kondusif antara kedua belah pihak.
“Kami telah mendengar tuntutan masyarakat terhadap PT. RAA, dan harapannya adalah agar tuntutan ini mendapatkan perhatian serius dari kedua belah pihak. Pemerintah Daerah dan instansi lainnya hadir sebagai pendamping untuk memastikan bahwa konflik ini dapat diselesaikan dengan baik, mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Kami berharap agar konflik ini tidak berlanjut dan tidak memberikan dampak negatif selama tahun pemilu dan pilkada di 2024 mendatang,” ujar Nurul Iwan Setiawan.
Ketua DPRD Bengkulu Tengah Budi Suryantono juga menekankan pentingnya situasi yang kondusif.
“Kita berharap masyarakat tetap tenang untuk menciptakan situasi yang kondusif. Kami juga mengajak PT RAA untuk segera melengkapi persyaratan dalam pengurusan HGU, merespons tuntutan masyarakat, dan menjalani proses yang diperlukan,” ungkap Budi Suryantono.
Rapat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada PT RAA untuk mengambil langkah konkret yang didampingi oleh Pemerintah Daerah.
Tujuannya adalah mencari solusi agar terbentuk pemahaman bersama sehingga konflik ini dapat benar-benar selesai.
Reporter: Fery
Editor: Anasril
Editor: Anasril
201