Bengkulu, wordpers.id – Setelah sempat dinyatakan hilang kontak selama lebih dari 30 jam, kapal motor (KM) Althaf yang berlayar dari Pulau Baai menuju Pulau Enggano akhirnya berhasil terhubung kembali. Kapal yang mengangkut lima penumpang, dua anak buah kapal (ABK), dan satu nahkoda ini dilaporkan mengalami kerusakan mesin, namun seluruh awak dalam kondisi selamat.
Kapal KM Althaf bertolak dari Pelabuhan Pulau Baai pada Jumat, 24 Mei 2025, dan dijadwalkan tiba di Pulau Enggano pada hari berikutnya. Namun hingga Minggu, 26 Mei 2025, kapal tersebut belum juga tiba di tujuan, dan tidak dapat dihubungi, sehingga sempat menimbulkan kekhawatiran keluarga penumpang serta pihak terkait.
“Alhamdulillah sanak sekeluarga, kapal selamat. Nomor ABK kapal aktif ngabarin, posisi sekarang di perairan Lampung, daerah Begunat. Kapal hanya rusak mesin. Alhamdulillah, Allahuakbar, semua selamat,” tulis salah seorang keluarga penumpang dalam keterangan yang dibagikan kepada media, Senin (26/5/2025).
Kabar keselamatan para penumpang dan kru ini disambut lega oleh masyarakat, terlebih mereka yang memiliki keluarga di atas kapal. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak otoritas pelayaran atau tim SAR mengenai kondisi terkini kapal dan penanganan selanjutnya.
KM Althaf kini dikabarkan berada di perairan Begunat, Provinsi Lampung, dan sedang menunggu bantuan teknis untuk perbaikan mesin sebelum dapat melanjutkan pelayaran kembali ke Bengkulu atau menuju Enggano.
Pihak berwenang diharapkan segera mengeluarkan keterangan resmi guna memastikan informasi lebih rinci terkait proses evakuasi, teknis perbaikan kapal, serta evaluasi terhadap sistem pelayaran ke wilayah kepulauan seperti Enggano yang dikenal memiliki tantangan cuaca dan komunikasi.(Red)