Reses Dewan Sefty Yuslinah, Warga Aspirasikan Soal Kelangkaan BBM Hingga Harga Beras dan Cabai

Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia Sebagian masyarakat Kota Bengkulu, masih mempertanyakan soal kelangkaan BBM tidak saja jenis bio solar, beras mahal dan harga cabai yang melambung tinggi.

Pasalnya sejauh ini, masyarakat mengaku Harga beras tak kunjung turun dan harga cabai yang melambung. Terlebih lagi masyarakat ketika ingin membeli BBM Sangat sulit.

Hal itu terkuak dari hasil reses menjaring aspirasi masyarakat yang dilakukan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu Sefty Yuslinah pada masa sidang ke III tahun 2023, disampaikan Ketua RT 02 Jalan Gedang Kota Bengkulu Supratman, bertempat di Sekretariat DPW PKS Provinsi Bengkulu pada Jumat, (24/11/2023).

“Saya mewakili warga, saat ini pertama mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun-turun. Ditambah lagi harga cabai yang ikut melambung tinggi. Lalu juga masalah sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi, baik jenis pertalite dan bio solar. Ironis lagi, seperti untuk mendapatkan BBM bio solar, sopir harus antri di SPBU berhari-hari. Jadi diminta kepada wakil rakyat kita Ibu Sefty untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait di daerah ini,” kata pria yang akrab disapa Iwan ini.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari dapil Kota Bengkulu Sefty Yuslinah menjawab aspirasi warga, mengungkapkan bahwa beberapa aspirasi yang disampaikan warga dari beberapa wilayah kelurahan dalam wilayah Kota Bengkulu ini, akan ditindak lanjuti. Terlebih permasalahan kelangkaan BBM bio solar menjadi Pekerjaan Rumah (PR) lumayan lama dan hampir setiap tahun terjadi, sehingga sudah diketahui oleh Gubernur Bengkulu.

Dengan itu srikandi PKS ini berharap, ada solusi dari pemerintah terkait pasokan BBM bersubsidi, baik jenis pertalite dan bio solar. Mengingat provinsi tetangga seperti wilayah Sumatera Selatan tidak ada kendala. Begitu juga diakuinya, dengan harga beras yang tidak kunjung turun.

“Diketahui Bengkulu ini cukup dikenal daerah penghasil beras, seperti, Kabupaten Lebong, Seluma, dan Seginim Bengkulu Selatan, tetapi harga di pasaran masih pantastis naiknya. Semoga ada solusi terbaik dari pemerintah, karena ini kebutuhan pokok bagi masyarakat dan juga pihak Bulog sudah menyediakan beras harga murah dengan kualitas baik untuk dibeli masyarakat,” pungkas Sefty.

Selain itu politisi perempuan PKS yang sudah memasuki periode 3 menjadi anggota legislatif provinsi ini, jika dirinya terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024-2029. Ia akan memperjuangkan kembali aspirasi dan usulan masyarakat di dapilnya yang belum terealiasasi.

“Jika Allah takdirkan saya kembali menang, saya akan memprogramkan bantuan bagi petani dan nelayan seperti alat mesin pertanian (Alsintan) dan alat tangkap ikan. Karena di dapil saya mayoritas banyak yang berprofesi petani dan nelayan,” tutur Sefty.

Lanjutnya, selain bantuan Alsintan dan alat tangkap ikan bagi nelayan. Dirinya juga akan memprogramkan pengadaan bibit bagi petani di dapilnya jika ia terpilih kembali pada 2024 mendatang.

“Bantuan Alsintan akan terus saya prioritaskan, nanti di 2024 insyallah ada 8 unit handtractor. Kemudian juga ada pengadaan bibit yakni bantuan bibit ikan, bibit sawit dan bibit-bibit tanaman lainnya yang memang menghasilkan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sefty.

Reporter: A. Ade Permana
Editor: Anasril