Akselerasi Kebudayaan: Menyuarakan Identitas Melalui Cerita Anak Bahasa Daerah di Bengkulu

Bengkulu, Wordpers.id – Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengawali acara Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu 2024 di Hotel Santika Bengkulu, Minggu 25/2/2024. . Kegiatan ini dipandang sebagai upaya positif dalam menggerakkan potensi kreatif di daerah tersebut, terutama dalam mendukung bidang pendidikan.

“Pertama tentu kita (Pemprov Bengkulu) sangat mengapresiasi dan mendukung karena ini kegiatan yang sangat positif dan menggerakkan potensi-potensi yang ada di provinsi Bengkulu. Selama ini, orang belum terpikir cerita anak dalam bahasa daerah dan ini menjadi dokumen penting dalam sejarah provinsi Bengkulu dan akan kita tindak lanjuti,” ungkap Isnan.

Isnan juga menegaskan bahwa jika kegiatan ini memberikan dampak positif yang diharapkan, pemerintah provinsi Bengkulu akan mempertimbangkan untuk memasukkannya dalam perencanaan tahun 2025. Dia juga menekankan pentingnya menjaga kesan yang positif dan menghindari kesan horor dalam penulisan cerita anak.

“Nanti dari kegiatan ini kita akan lihat dan kembangkan jika memang sesuai dengan harapan kita, apalagi ini menjadi sejarah cerita anak dibuatkan dalam bentuk bahasa daerah. Inikan 100 peserta dan nanti akan disaring lagi menjadi 75 peserta, dari 75 peserta inilah nanti muncul bibit dalam penulisan cerita anak,” tambahnya.

Kepala Kantor Bahasa provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian terhadap bahasa daerah yang ada di Bengkulu, melibatkan sembilan kabupaten dan satu kota, dengan berbagai macam bahasa.

“Hampir semua bahasa daerah kita ikut sertakan dalam sayembara ini, yang terdiri dari sembilan kabupaten satu kota. Dan kami (Kantor Bahasa provinsi Bengkulu) telah menyipakan hadiah dengan total hampir 400 juta rupiah. Akan tetapi di sisi lain kami sedih, dikarenakan ketidakikutsertaannya dari daerah yang berbahasa Enggano dan Nasal,” ungkap Dwi Laily.