Bengkulu, Wordpers Indonesi – Terkait isu kelangkaan Gas 3 kg yang di sebabkan karna pendistribusian Gas gratis dari Pemerintah Kota Bengkulu di nilai tidak benar, pasalnya dari Video yang di sebarkan oleh walikota helmi hasan dalam akun Instagramnya “Helmihasanofficial” menampilkan percakapan Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersama Ferry Fernando selaku Sales Branch Maneger (SBM) Rayon V Lampung-Bengkulu.
Dalam percakapan menjelaskan bahwasnya Gas yang di bagikan walikota bengkulu ini hanya sebagian kecil dari Gas yang seharusnya tersuplai ke daerah kota bengkulu. Percakapan Walikota Bengkulu yang berdurasi 1 menit 30 detik ini menerangkan bahwasanya kuota Gas Kota Bengkulu kisaran 300 ribu, sedangkan pendistribusian Pemkot hanya 31 ribu dan tentunya masih ada 269 ribu lagi yang tersisa dalam bulan ini.
Ferry pun membenarkan bahwasanya data yang saat ini dia pegang sama seperti yang di sampaikan walikota bengkulu dalam via telepon tersebut. Jadi bisa di pastikan bahwasanya kabar mengenai kelangkaan Gas 3 kg yang di sebabkan karna pendistribusian Gas gratis dari Pemerintah Kota Bengkulu ini tidak benar.
Kepala Dinas Sosial Rosminiarty juga turut memberikan penjelasan terkait kelangkaan gas dan apakah ada indikasi penimbunan Gas oleh pangkalan-pangkalan, saat di temui tim Media dalam kegiatannya selesai menghadiri Reses DPRD kota dapil 2, sabtu (11/12/21) kemarin. Ia menjelaskan “untuk pendataan penerima Gas isi ulang itu dari bawah, dar Rt, Rt seleksi orang sesuai dengan kereteria yang kami tetapkan berdasarkan apa yang di sampaikan oleh Bapak Walikota.” Terang Rosminiarty
“Setelah Rt menyeleksi sesui dengan jumlah yang telah di butuhkan, di sampaikan kepada kelurahan dan seterusnya kelurahan menyampaikan kepada dinas sosial data yang telah di kumpulkan dan meverifikasi data tersebut, bila terdapat data yang dobel maka akan kami coret.” Sambungnya.
“saampai saat ini pun berdasarkan tim infestigasi kami di lapangan menerangkan bahwasanya tidak ada pangkalan yang melakukan penimbunan Gas LPG 3 Kg yang di peruntukan Rakyat Miskin tersebut. Lebih lanjut lagi Gas ini sudah bertuliskan “Untuk Rakyat Miskin” jangan sampai di salah gunakan utuk orang-orang yang pastinya tergolong ekonominya menengah keatas.” Lanjut Rosminiarty.
Kedepanya insyaallah pemerintah akan menerbitkan kartu kendali, karena ini sudah keinginan Walikota sejak lama, kartu kendali sendiri bertujuan untuk memberikan kepastian kepada orang-orang yang memang sebenarnya berhak mendapatkan Gas 3kg tersebut. Sehingga tidak ada lagi penyelewengan dan penyalah gunaan pendistribusian Gas tersebu. Walaupun dalam penerapannya nanti masih ada penyelewangan maka akan segera ketahuan dan akan di tindak tegas oleh Pemerintah Kota Bengkulu.” Tegas Kepala Dinas Sosial.
Editor : Taufik Hidayat