Rapat Paripurna DPRD Provinsi Agenda Penyampaian Hasil Reses Masa Sidang Ke-I 2021

Bengkulu, Word Pers Indonesia – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu adakan Rapat Paripurna Dengan Agenda Laporan Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Masa Persidangan Ke-1 Tahun Sidang 2021. Dengan dihadiri 24 Anggota Dewan, Sidang diadakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bngkulu dengan tetap mematuhi Protokol kesehatan, Senin (15/3/2021).

Dari laporan hasil Reses DPRD Provinsi Bengkulu melalui juru bicaranya Sumardi, ada beberapa aspirasi masyarakat terhadap pemerintah daerah yang disampaikan melalui perwakilannya masing-masing.

Masyarakat berharap adanya perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan. Meminta pemerintah untuk mempermudah akses usaha tani serta peningkatan hasil pertanian dan perkebunan.

“Agar pemerintah dapat memberikan bantuan dan perhatian dengan pembangunan sentra produksi pertanian,” sebut Sumardi selaku Juru bicara Anggota Dewan Provinsi.

Lebih lanjut disebutkannya, harapan masyarakat agar dapat direalisasikan diantaranya, bantuan bibit pertanian dan perkebunan, bantuan pupuk, bantuan ternak, alat- alat pertanian serta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam bidang pertanian perlu pendampingan instruktur pertanian ke desa-desa.

“Selain itu, seluruh kabupaten/kota juga meminta adanya peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan, kesehatan, keamanan dan bidang keagamaan,” ujarnya.

Disampaikan ketua reses Provinsi Bengkulu Edwart Syamsi bahwa masyarakat juga mengharapkan pembangunan dan sarana peningkatan akses jalan kawasan pariwisata di Provinsi Bengkulu. Demikian juga sarana dan prasarana olahraga dan bantuan instalasi listrik untuk penerangan jalan dan penyediaan fasilitas air bersih.

“Agar kiranya pemerintah dapat merealisasikan dari setiap proposal masyarakat yang telah disampaikan sesuai prosedur pada OPD terkait,” sebut politisi Partai PDI Perjuangan ini.

Diakhir Rapat Paripurna penyampaian hasil reses ini diwarnai interupsi dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Sembiring. Usin mengkritisi Program Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berupa Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) yang sudah dilaunching hari ini. Menurut beliau program Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) ini belum pernah dibahas sebelumnya di DPRD Provinsi Bengkulu.

“Jangan membuat masyarakat kebingungan dan menunggu bantuan dari Program Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) ini karena pendataannya pun belum jelas. Ada baiknya dibicarakan dulu”, ucap Usin.

Usin pun menyampaikan sekitar 75% hasil reses menghendaki perbaikan jalan Provinsi diperbaiki. “Jangan jadikan reses ini sekedar ajang seremonial saja, harus segera direalisasikan”, tutup Usin.

Asisten Administrasi Umum (asisten III) Sekertaris Daerah Provinsi Bengkulu,
Gotri Suryanto pada awal sudah mengatakan bahwa hari ini menyerap aspirasi hasil reses yang didapatkan dan dibacakan dewan dalam rapat paripurna.

“Setelah hasil reses disampaikan ke-pihak eksekutif untuk kita diskusikan kepada pihak terkait dan akan di koordinasikan kepihak Beppeda yang akan kita masukan dalam dana akhir tahun. Insyaa Allah kalau nanti sudah dimasukan didalam RKPD akan dimasukan lebih awal,” ungkapnya.

(Junaidi/ADV)