TP PKK & DP3AKB Gaungkan Generasi Berlian: Tumbuhkan Keberanian Anak Muda Suarakan Keadilan

TP PKK dan DP3AKB Bengkulu Gaungkan “Generasi Berlian” untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Bengkulu, Wordpers.id – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Bengkulu berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bengkulu melaksanakan sosialisasi bertema “Membangun Generasi Berlian, Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak” di Hotel Adeva, Senin (25/8).

Acara ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Bengkulu, Dian Fitriani, bersama Kepala DP3AKB Kota Bengkulu, Dewi Dharma, dengan menghadirkan Direktur Yayasan Pusat Pendidikan Perempuan dan Anak (PUPA), Susi Handayani, sebagai narasumber utama.

Kepala DP3AKB Kota Bengkulu, Dewi Dharma, menegaskan bahwa program Generasi Berlian merupakan langkah nyata untuk melahirkan generasi muda yang peduli dan berani bersuara terhadap praktik kekerasan.

“Kami ingin agar anak-anak dan remaja di Bengkulu tumbuh dengan keberanian untuk melawan dan melaporkan kekerasan, baik yang dialami sendiri maupun yang terjadi di sekitar mereka. Karena faktanya, pelaku kekerasan tidak selalu dari luar, tapi bisa juga berasal dari lingkungan terdekat,” ujar Dewi.

Lebih lanjut, Dewi menyampaikan pihaknya tengah mengembangkan inovasi layanan pengaduan berbasis digital, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Melalui kanal darurat 112, WhatsApp, serta aplikasi komunitas, masyarakat diharapkan semakin mudah melaporkan kasus kekerasan.

“Banyak korban yang selama ini enggan melapor karena trauma atau takut. Dengan sistem digital ini, kami ingin memastikan laporan bisa dilakukan secara aman, cepat, dan tetap menjaga kerahasiaan korban. Nantinya akan ada pula booth di ruang-ruang publik agar masyarakat bisa melapor langsung tanpa rasa takut,” jelasnya.

Sosialisasi ini juga menggandeng organisasi mahasiswa, komunitas perempuan, serta kader PKK. Menurut Dewi, kolaborasi bersama Yayasan PUPA diharapkan mampu memperkuat perlindungan perempuan dan anak di Kota Bengkulu.

“Ke depan, kami tidak hanya sebatas sosialisasi formal, tapi benar-benar membangun sistem perlindungan yang komprehensif, sehingga masyarakat berani melapor dan yakin mendapatkan perlindungan,” tutup Dewi.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan